Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Complex Love #1

Apa yang akan terjadi jika para karakter Suikoden masuk SMU?
Lalu bagaimana dengan nasib Viki yang dikenal sangat telmi?
Bagaimana jika ia bertemu cinta pertamanya di SMU?
Akan sebingung apakah dia jika terlibat cinta segitiga?
Siapakah yang akan dia pilih? Mau tahu kisah selengkapnya? Baca fanfic berikut.
Hope you like it^^

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~^.^~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Viki yang baru lulus dari SMP Blue Lightning dipaksa oleh orang tuanya
yang perfeksionis untuk masuk di SMU Crystal Ice, SMU terbaik dan termahal di
Suiko Town.
"Mama, aku gak mau!"
"Kamu harus mau Viki. Harus!",paksa mamanya.
"Tapi Ma, apa Mama gak nyadar seberapa kemampuan otakku?"
"Kamu itu sebenarnya pinter, cuma rada telmi. Kemarin aja nilai ujian matematika kamu perfect"
"Eh? Emang aku dapet nilai perfect ya? Perasaan nilai perfect itu 100, tapi aku cuma dapat 10.", Viki mulai keluar telminya.
"Iya sayang, kamu itu pinter. Kalau di ujian nasional, nilai perfectnya 10. Pokoknya kamu harus masuk di Crystal Ice. Titik."
"Tapi Ma,,," mamanya meninggalkan Viki.

Hari ini hari pertama Viki masuk sekolah. Pagi hari sebelum berangkat sekolah, Viki sudah mengalami konflik.
"Viki!!! Ayo bangun!!!"
"Aduh Mama, apaan sih? Masih ngantuk nih.",Viki memeluk guling hot dognya semakin erat. Sungguh malang nasib guling ini, setiap malam kalau Viki lupa makan malam, gara-gara bentuknya hot dog, jadi kalau Viki mimpi makan dia selalu nggigitin guling itu. Kebayang kan, kalau gigit pasti ada basah-basahnya.
"Kamu harus sekolah! Ini udah hampir jam tujuh.", lanjut mamanya.
"Masuknya kan jam 8 Ma."
"SMU kamu masuknya jam tujuh!!!!"
"Ehhh????!!! Oh, gitu ya."
"Yaudah mandi sana."
"Mandiin.",Viki setengah ngelindur.
"VIKI!!!!"
"Iya Ma!!!"

Hari pertama sangat membosankan untuk Viki. Dia sendirian duduk di depan kelas. Diam dan diam. Hanya melamun, entah apa yang dia pikirkan, sampai seseorang datang. Seorang cewek berambut panjang ikal dan berbaju biru.
-pluk- sebuah bolpoin jatuh dari tas cewek itu, tapi dia sepertinya tak sadar. Viki melihat kejadian itu.
"Ini kesempatan bagus, kau bisa dapat teman.",batin Viki.
Dia segera memungut bolpoin itu. Di bolpoin itu terukir nama Sierra.
"Sierra? Jadi namanya Sierra?",pikirnya. Tanpa pikir panjang lagi, dia berikan bolpoin itu pada cewek tadi.
"Hei Sierra. Ini bolpoinmu. Tadi terjatuh dari tasmu."
"Oh iya terima kasih. Tapi maaf,ini bukan bolpoinku. Aku meminjamnya dari temanku yang bernama Sierra."
"Oh, begitu."
Seketika, wajah Viki langsung memerah. Dia terlihat makin manis.
"Aduh, baka baka baka. Malunya aku.",batin Viki.
"Aku Millie, dan kau?"
"......."
"Hei, kenapa diam saja?"
Viki tersentak, "Eh? kau bicara denganku?"
"Tentu, siapa lagi? Jadi, siapa namamu?"
"A,,,a,,a,,aku Viki.",jawabnya sedikit tersipu.
"Kenapa kau tadi sendirian saja?"
"Aku belum punya teman di sini."
"Teman-teman yang dari SMP tidak ada?"
"Tidak, hanya aku yang dari SMP Blue Lightning. Kau dari SMP mana?"
"Aku dari SMP Thunder Emperor."
Mereka berbincang-bincang sampai bel masuk berbunyi. Viki, cewek polos dan kekanak-kanakan baru saja melewati hari pertamanya di SMU dengan kurang lancar dan baru satu teman dia dapatkan.

#to be continued
Part 2 insyaallah aku di-post minggu depan, ditunggu ya....
Sayonara mata-nee \(^w^)

Comment Back Myspace Comments
MyNiceProfile.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Cute Cat Kitty Playing On Pink Yarn